Iklan di header

Bagian pada biola dan fungsinya


Biola merupakan instrument musik yang dimainkan dengan digesek. Alat musik yang memiliki empat senar yang terdiri dari susunan (G-D-A-E). Biola akan menghasilkan suara yang begitu indah jika dimainkan dengan teknik yang benar. Jadi siapa pun yang pernah mendengarkan suara biola yang dimainkan oleh pemain profesional, maka tak sedikit yang merasa senang dan ingin sekali belajar bermain biola. 

Selain itu, biola juga mempakan salah satu alat musik yang tidak termasuk golongan alat musik harmonis. Maksudnya, tidak bisa dipakai untuk memainkan berguna mengiringi sebuah lagu. Jadi, jika kita bermain biola tanpa diiringi alat musik lain, maka akan tetasa hambar atau kurang indah didengar.

Untuk selengkapnya kalian bisa baca diartikel saya yang lain, yang kusus membahas sejarah biola lengkap. Saya sudah siapkan sebelumnya.

Terus apa saja sih bagian-bagian pada biola, emangnya penting banget ya tau? Tentu saja sangat penting. Jika kita ingin belajar biola, kita harus tau bagian-bagian dari biola itu sendiri berserta fungsinya. Kitu juga bisa tahu bagaimana cara merawat biola kita nantinya. Yuk kita pelajari bersama bagian-bagian pada biola.

1. Badan biola
Badan Biola
Badan biola terdiri atas dua papan kayu melengkung dan bersatu yang kemudian kita panggil iga biola. Biasanya iga biola ini dilem menggunakan resin. Ada empat bagian pada iba biola yaitu bagian atas, sudut, lapisan dalam dan bagian bawah badan. Lapisan dalam ini berfungsi agar supaya badan biola kuat saat dilem dan direkatkan.

Jika diperhatikan badan biola hampir menyerupai bentuk gitar. Ada dua buah lekukan disampng biola, Ini bertujuan untuk memudahkan dan memberi ruang bagi busur biola untuk memainkan ke-empat senar.

Lekukan yang memberi ruang untuk busur biola
Pada bagian tas biola terdapat lubang simetris atau biasa disebut lubang F (karena bentuknya menyerupai huruf F). Lubang F berfungsi sebagai masuknya suara kedalam bodi biola yang nantinya akan menjadi ruang bagi udara untuk beresonansi.

Sedangkan pada tepi pinggir biola dibuat permukaan yang menunjul dan melebihi bodi biola, ini bertujuan agar biola tidak mudah rusak atau retak saat terbentur.

2. Leher Biola

Bagian leher biola
Leher biola adalah tempat kita menekan senar biola dengan jari-jari kita. Pemilihan kayu pada leher biola sangat penting dan akan berpengaruh pada kualitas suara yang dihasilkan biola. Biasanya leher biola dibuat menggunakan kayu eboni dan berwarna hitam. Alasannya karena kayu ini mempunyai ketahanan yang lama dan dapat menghasilkan suara yang merdu. 

Pada ujung Leher biola bagian atas ada kayu yang dibuat menunjul, atau yang sering kita sebut nut. Nut ini berfungsi untuk menahan senar, agar tidak berubah saat diamainkan.

3. Kepala Biola
Kepala Biola
Kepala biola terdiri dari banyak komponen yaitu Scroll. Scroll adalah bagian biola yang berada pada ujung iola. Scroll ini berfungsi sebagai pegangan saat kita menstem biola. Dengan adanya scroll ini iki dapat dengan nyaman  memegang biola saat tuning.

Selanjutnya adalah Pegs. Pegs adalah pemutar senar saat kita ingin menstem biola. Terdapat empat pegs pada biola dan semuanya terbuad dari kayu. Perlu diperhatikan saat kalian menstem biola. Karena pegs ini terbuat dar kayu, maka akan rentan patah. Putar secara perlahan dan lembut agar pegs biola kalian tahan lama.

Dan dibawah pegs terdapat nut yang sudah kita bahas pada leher biola.

4. Jembatan Biola

Jembatan Biola
Jembatan biola adalah kayu mapel yang berbentuk tipis dan berada diantara keempat senar biola dan badan biola. Bagian atas Biola melengkung dan terdapat dudukan bagi senar agar tidak tergelincir saat digesek. Pada bagian bawah Jembatan biola terdapat kaki yang menapak pada badan biola. Fungsinya agar jembatan biola tidak mudah bergeser dan dapat berdiri dengan kuat.

Dibawah Jembatan biola terdapat empat tambahan mur untuk tuning. Jika pada nut kita menstem senar agar mendekati tuningnya, dengan mur tambahan ini kita bisa menstem dngan nada yang lebih akurat lagi.

5. Busur Biola (Bow)
Busur Biola/ Bow
Busur biola atau yang sering disebut Bow Biola adalah sebatang kayu dengan rambut kuda yang disambung dan melekat pada busur. Pada bagian pangkal terdapat endscrew yang berfungsi untuk menegangkan dan mengendurkan helai bow. 

Dibagian atas endscrew terdapat kayu yang dinamakan Frog. Terdapat juga Leather Tumbgrip dan Wrapping yaitu tempat untuk pegangan jempol pada bow.  Helai yang dipakai untuk bow biasanya menggunakan rambut seekor kuda, ada juga yang menggunakan rambut sintetis namun tidak sebagus rambut kudabaik kualitas suara dan keawetan helai.

Penggunaan helai dan busur biola sangat penting untuk menghasilkan suara yang merdu. Penggunaan bahan alami menghasilkan suara dan daya tahan yang sangat lama. Untuk biola yang dibuat tangan lebih sering menggunakan bahan alami baik kayu maupun asesoris, menjadikan biola akan sangat mahal karena biaya dan lamanya pembuatan.

6. Senar

Untuk bagian ini mungkin sudah banyak dari kalian yang tahu. Senar adalah dawai yang dibuat dari baja ataupun bahan sintesis lainnya. Penggunaan senar juga sangat penting jika kalian ingin menghasilkan suara yang indah. Dahulu kala saat string masih belum digunakan, dawai dibuat dari usus domba yang direntangkan dan dikeringkan yang kemudian dipelintir. Usud domba juga memberikan kesan suara yang padat dan hangat berbeda dengan senar yang beredar dipasaran.

Selain bagian-bagian yang terdapat pada biola ada pula bagian pelengkap atau asesoris. asesesoris ini cukup penting dan sering dipakai semua pemain biola, baik bagi yang belajar ataupun profesiona.

Adapun asesoris biola antara lain:

Rosin

Rosin atau yang biasa disebut gala adalah getah pohon cemara yang dikeringkan dan dibentuk bundar. Cara menggunakan rosin ini adalah menggosokna pada hairbow atau busur biola,  tujuannya agar hairbow menjadi kesat dan lebih menggigit dan tidak mudah tergelincir saat dimainkan, akibatnya suara yang dihasilkan biola akan lebih keras.

Tujuan lain dari rosin ini adalah bisa merawat hairbow kita, dan menjadikannya lebih awet dari suhu dan iklim tertentu.

Peredam Suara

Dari namanya saja kita sudah bisa menebak fungsi alat ini. Peredam suara adalah alat bantu untuk mengurangi dan memelankan suara yang dihasilkan biola saat kita menggesek senar. Untuk orang yang tidak mempunyai studio atau ruangan kusus untuk meredam suara biola, alat ini sering dipakai untuk latihan, agar tetangga kita tidak komplen karena suara bising dari biola.

Penggunaan alat peredam suara ini bukan hanya untuk latihan saja, ada beberapa musik yang mengharuskan pemain biola untuk memainkan biolanya dengan memasang peredam. Pada not yang mereka baca biasanya akan dituliskan con sordino atau sering disingkat con sord, sord, atau sordino dan semua istilah tersebut berarti diam dan berasal dari bahasa itali.

Penyangga Dagu
Penyangga Dagu
Penyangga dagu adalah alat untuk membantu adgu kita mengapit badan biola. Sekarang hampir semua pemain biola menggunakan alat ini. Disamping membuat kita nyaman, penyangga dagu dapat  menahan biola kita agar tidak tergelincir dan terlepas.

Dahulu kala pemain biola tidak memakai penyangga dagu, mereka mengapit biola langsung di badan biola.

Belum ada Komentar untuk "Bagian pada biola dan fungsinya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel