Penjelasan Birama Dan Tempo Pada Not Balok Lengkap

Birama

Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia yang terbit pada tahun 1989, Ritma/ritme/irama/ritmik berarti berirama. Jadi, birama merupakan ketukan pada musik yang berulang-ulang secara teratur pada sebuah lagu, yang berfungsi untuk menentukan irama.

Ritme atau ketukan pada setiap bar mempunyai jarak yang konstan. Artinya, ketukan tidak semakin cepat atau semakin melambat namun konstan, kecuali terdapat keterangan yang menandakan perubahan tempo. Berikut ini adalah gambar bar atau ruas birama.

Lihat angka pecahan 4/4 itulah yang dinakaman birama

Tanda birama berbentuk pecahan yang mempunyai pembilang (A) dan penyebut (B). Pembilang adalah angka yang menyatakan jumlah ketukan atau jumlah not pada setiap bar, sedangkan penyebut menyatakan satuan nilai not yang dijadikan patokan tempo. Misalnya A/B berarti ada A not dalam 1/B pada sebuah bar.

Coba anda perhatikan gambar dibawah ini yang menjelaskan tentang birama dan penulisan pada not balok:

Birama 4/4

Birama 4/4

Berarti dalam 1 bar, terdapat 4 not yang bernilai ¼ yang nantinya akan dijadikan patokan tempo.

Birama ¾

Birama 3/4

Berarti dalam 1 bar terdapat 3 not yang bernilai ¼ yang dijadikan patokan tempo.

Birama 2/2

Berarti dalam 1 bar, terdapat 2 not ½ yang dijadikan patokan tempo.

Birama 6/8

Birama 6/8

Berarti dalam 1 bar, terdapat 6 not yang bernilai 1/8 yang dijadikan patokan tempo.

Birama 12/16

Birama 12/16

Berarti dalam 1 bar, terdapat 12 not 1/16 yang dijadikan patokan tempo.

Pada sebuah birama juga terdapat aturan yang berlaku pada tanda diam, jadi yang dijadikan patokan tempo adalah nilai not atau nilai lama dam. Sedangkan notasi yang mengisi garis para nada tida harus not yang sesuai patokan tempo. 

Contoh jika birama tersebut 3/8, bukan berarti harus diisi dengan not1/8 semua dalam 1 bar, namun didalam bar tersebut diisi dengan not-not lain yang senilai dengan not 1/8 jika digabungkan pecahan.

Akan saya beri contoh agar anda tidak bingung.

Pada birama 4/4, penulisan not menjadi seperti dibawah ini.

Contoh Birama 4/4

Angka yang tertulis diatas para nada merupakan angka yang menunjukkan nomor bar, sedangkan angka dibawah garis paranada adalah patokan tempo. Not atau tanda diam yang dibawahnya terdapat angka, berarti not atau tanda diam tersebut terkena ketukan.

Jika  aplikasi not dalam sebuah lagu, temponya akan bersifat konstan, maka jika anda mendengar sebuah lagu terkesan ada yang berubah-ubag, itu merupakan ritme atau irama atau disebut juga sinkoop. Ritme inilah yang akhirnya membentuk keindahan sebuah lagu.

Ritme dalam sebuah lagu merupakan gabungan dari berbagai not yang diramu bersama tanda diam, termasuk didalamnya nada.

Tempo

Menurut kamus musik, tempo mempunyai makna waktu, kecepatan,kecepatan dalam ukuran langkah tertentu. Menurut Allen Winold didalam bukunya yang berjudul introduction to musik theory, menyatakan bahwa tempo adalah kecepatan beat (langkah) didalam sebuah musik.

Tempo selalu menggunakan ukuran dari jumlah ketukan dalam bentuk satu menit, atau beat perminute (bpm). Macam-macam tempo dikelompokkan menjadi; tempo Pelan (Slow Tempos), Tempo Sedang (modera Tempos), dan Tempo Cepat (Fast Tempos).

Tempo Pelan atau Slow tempos, memiliki kecepatan antara 58-63 beat setiap menit. Beberapa jenis tempo yang termasuk pelan adalah largo, lento, adagio, grave.

Tempo Sedang atau Moderate tempos, memiliki kecepatan antara 88-96 beat setiap menit. Adapun tempo yang masuk kategori Tempo Sedang ialah; adante dan moderato.

Tempo Cepat atau Fast Tempos, memiliki kecepatan diatas 100 beat setiap menit.
Berikut ini saya sertakan table-tabel tempo beserta nilai kecepatannya, berdasarkan Kamus Musik.

Tempo		Nilai kecepatan (beat per minute)
Prestissimo		>192
Presto		184 (176-192)
Allegro vivace		168-176
Vivace		160 (152-168)
Allegero assai		144 (138-1520
Allegro		132 (126-138)
Animato		120 (116-126)
Allegretto		108 (104-122)
Moderato		96 (92-100)
Maestoso		88 (84-92)
Adantino		80 (76-84)
Maestoso		88 (84-92)
Adantino		80 (76-84)
Adante		72 (69-76)
Adagietto		66 (63-69)
Larghetto		60 (58-63)
Adagio		56 (54-58)
Lento		52 (50-54)
Largo	46 (44-48)
Grave	42 (40-44)

Bagikan Artikel ini