Iklan di header

Musik klasik untuk anak


Musik sudah menjadi bagian yang sangat penting bagi manusia, dan sebagian orang sudah menjadikannya sebagai kebutuhan hidup. Pernah kan kalian merasa bosan atau merasa sedih lalu kalian memutar sebuah lagu dan beberapa saat perasaan kalian menjadi lebih baik, seperti tulah musik bisa menjadi terapi bagi kita.

Ada berbagai macam genre musik seperti rock, pop, metal dangdut, namun ada satu genre yang bisa menjadi terapi dan menjadi perangsang untuk pertumbuhan otak anak-anak dan bahkan bagi si kecil yang masih didalam kandungan, yaitu musik klasik.
Musik klasik merupakan musik merupakan yang berkembang sejak dulu di bagian benua eropa, musik ini merupakan kesenian yang sudah ada sekitar abad ke 9. Dan sejak abad ke 2 dan abad ke 3 sebelum Masehi, di eropa timur tepatnya dimesir berkembang musik yang mempunyai bentuk tertentu. Nah musik klasik ini awalnya mendapat pengaruh dari mesir dan babilon kemudian berkembang dan mempunyai ciri khas tersendiri sampai sekarang.

Pernah ada beberapa penelitian dari 100 anak 5o dari mereka diikutkan kursus musik dan sebagian tidak. Nah hasil dari penelitian tersebu, 80% anak yang mengikuti kursus musik mempunyai pola pikir dan kecerdasan yang lebih dibandingkan yang tidak diikutkan kursus musik.

Hal diatas memang bukan menjadi jaminan anak kita akan cerdas kedepannya, namun bisa menjadi acuan kita untuk mengikutkan anak kita di les-les musik. Pernah dengar kan rumor musik klasik dapat menambah kecerdasan anak/bayi, tentu pernah donk. Jadi ayo kita cari tahu sama-sama.

Musik memang dapat mempengaruhi emosi atau mood seseorang, kita semua sudah tau itu. Jadi benarkah musik ini bisa menambah kecerdasan seorang anak, jawabannya tidak. Musik klasik mempunyai ritme yang lembut penuh warna dan terkadang menggugah semangat bukan, nah nuansa yang di hasilkan oleh musik klasik inilah yang membuat bayi lebih tenang dan tidur nyenyak. Dan efek menenangkan ini yang dapat mempengaruhi suasana hati anak dan juga bayi.
Terus bagaimana dengan penelitian diatas? penelitian diatas memang benar tetapi penelitian tersebut dilakukan untuk anak yang sudah bersekolah bukan bayi, jadi kecerdasan bayi tidak ada hubungannya dengan musik klasik.

Kalau begitu tidak jadi deh dengerin musik klasik? yang ini saya kurang setuju, alasannya seperti yang saya paparkan diatas musik klasik bisa mempengaruhi nuansa hati semua orang begitu juga bayi didalam kandungan. dengan kita mendengarkan musik klasik kepada janin, tentunya efek menenangkan itulah nantinya yang berguna untuk membuat bayi berkembang sehat.

Jadi saya sarankan untuk mendengarkan musik kepada anak-anak, bayi, maupun si ibu hamil. Disamping menenangkan hati, emosi si ibu juga terkontrol dan berdampak pada kesehatan bayi didalam kandungan. Kita tau sendiri seorang wanita yang mengandung emosinya labil, dan marah-marah tanpa dasar yang jelas.

Ada beberapa musik klasik yang cocok untuk orang hamil dan kebanyanyakan dari komposer besar yang berasal dari austria yaitu Mozart. Kebanyakan musik gubahan mozart mempunyai nuansa yang riang dan bersemangat hal ini tentu sangat baik untuk merangsang mood bayi didalam perut (walaupun mereka masih tidak paham) hehe.

Ada beberapa dari composer lain, kecuali beethoven. Saya sarankan jangan, walaupun musik gubahan beethoven sangat indah tapi mempunyai nuansa yang sedih dan suram. Berikut ini daftarnya:


  1. Piano sonata no 2 in C major - Franz Schubert
  2. Etudes de concert in D flat  - Franz Schubert
  3. Piano sonata no 7 in C major - Mozart
  4. meditation in D minor - Modest Mussorgsky
  5. Toccata in E minor - Bach
  6. Ave Maria S 20 - Franz Liszt
  7. Piano sonata in A minor - MOzart
  8. Piano sonata no 14 in c minor
  9. Piano sonata in F major - Mozart


Belum ada Komentar untuk "Musik klasik untuk anak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel